Rabu, 18 Juli 2012

ManGRovEs KSML-MIC Kerjasama dengan kombi



Wonosari, Gunung kidul, KMSL-MIC ( Kelompok Mahasiswa Studi Lingkungan - Mangrove Instiper Club) kini kembali melakukan 3 kegiatan kecil tetapi memiliki manfaat besar bagi masing-masing anggota MIC khususnya serta untuk semua umumnya.
Kegiatan dilakukan tepat hari sabtu 07 juli 2012 di Widiombo, jepitu girisobo gunung kidul, dengan menempuh perjalanan ± 2 jam 8.15 -10.22 WIB, sebanyak 20 personil anggota KMSL-MIC. Kegiatan ini bekerja sama dengan KOMBI (Komunitas Merangkul Bumi) yang berdiri 27 november 2008 di gunung kidul.

Menempuh perjalan jalan kaki ± 30 menit menelusuri bukit batu bertanah istilah daerah Kars gunung kidul tak membuat semangat bendera MIC yang berkibar itu luntur, selogan “Jaya MIC,, Lestari Mangroveku” menambah semangat pada masing2 anggota.

Kegiatan awal yang dilakuakan adalah mencangkok, dilakukan pada tanaman Mangrove spesies (Exsoecaria agallocha)  sibuta-buta istilah masyarakat setempat yang merupakan tanaman peninggalan nenek moyang dan tidak tahu kapan tanaman itu ditanam dan berapa umurnya sekarang, masyarakat setempat juga menyebutnya sebagai tanaman keramat. Agak asing tapi inilah apa adanya. Mas pario (selaku bagian fasilisator lapangan) sebagai penunjuk arah sebelum meninggalkan tempat dimana kegiatan ini berlangsungn mengungkapkan bahwa inilah awal pertemuan kita, inilah langkah awal kita, kedepannya beliau berharap KMSL-MIC kembali hadir bukan hanya mencangkok dan menanam tetapi mengembangkan tanaman tersebut untuk kedepannya serta menyarankan kepada semua anggota untuk berhati-hati. Dengan bermodalkan tekat, semangat, serta 14 botol aqua dan sabut kami melakukan pencangkokan sebanyak 5 cangkok, dengan sistem infus menggunakan botol aqua yang sudah dilobangi bagian tutup serta atasnya sebagai infus agar kelembaban cangkok tetap terjaga.

Kegiatan kedua penanaman Rhizopora mucronata yang meruakan spesies mangrove dan diambil langsung dari demplot KMSL-MIC sabtu kemarin sebanyak 200 propagul ditanam disekitar tanaman sibuta-buta pada aliran air tak jauh dari tepian pantai.

Kegiatan stek dilakukan di belakang fakultas kehutanan dengan membawa 80 ranting si buta-buta yang telah dipotong ini dilakukan unutuk menambah species baru dari spesies yang sudah dipelihara MIC dibelakang fakultas kehutanan.

By_Ricca Affressia
Gadis Forester Bangka

Senin, 18 Juni 2012

Mangrovest 2012 In Semarang


         Semarang_KMSL-MIC (Kelompok Mahasiswa Studi Lingkungan - Mangrove Instiper Club) kembali membawa namanya ke depan umum dengan mewakilkan 6 anggotanya untuk menghadiri acara MANGROVEST 2012 “Green Coastal Clen Environment” di UNDIP (Universitas Diponogoro) Semarang kamis 31 mei- jum,at 01 juni 2012 yang dilaksanakan oleh KeSEMaT (Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur) yang merukan Unit Kegiatan Mahasiswa Kelautan UNDIP bekerjasama dengan KOMPAS KAMPUS, Tupperware Indonesia dengan tema “Gaya Hidupku Gaya Hidup Hijau”. Dengan kuota 2000 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan umum dari seluruh Indonesia.

        Kegiatan yang dilakukan pada kamis 31 mei 2012 antara lain, Mangrove Campain and Stand Fair” Kampanye 20  Organisasi Pesisir dan Mangrove di jawa tengah. stand yang dipampilkan dalam acara tersebut yaitu Zie Batik Semarang, KKMD “Kelompok Kerja Mangrove Daerah, KKMKS “Kelompok Kerja Mangrove Kota Semarang”, KEMANGI “Kesemat Mangrove Indonesia, BINARI “Binakarta Lestari. KeSEMAT Ilmu kelautan UNDIP, ATM Sphare Komunitas Produk Bumi, Smart (Reptile) community, Tupperware, KeSEMAaTUSTIK, KeMANGTEER, Dinas Kehutanan Prov. Jawa tengah, Kompas kampus, dan polygon. Stand tersebut menampilkan seputar mangrove serta spesiesnya, hasil pengelolaan mangrove seperti sirup, sabun cair, kripik, bahan batik serta kaos mangrove  dan lingkungan.

         Kegiatan lainnya yaitu Gerakan 1000 Kendi yang bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia (kendi) sebagai alternatif untuk menjaga lingkungan dengan slogan “Gunakan Kendi Kurangi Smpah Plastik”, Coastal Cosplay (Coastay) to GreenCoastal Slean Environment “Peragaan Coastplay Tema Mangrove dan Pesisir”, Mangrove Teaterical “Mangrove Indonesia untuk Dunia”, dan Indie Band Green Costal Festival Performance “Hijau Pesisirku Bersih Lingkunganku. dan Mangrove Foto Competition.

         Kegiatan Hari ke 2 Jum’at 01 juni 2012 yaitu Bike to Work Campaign “Clean Environment”, 1000 Mangrove Association Planting to Clean Environment, Workshop Photografi : Be a Citizen Photograph Jurnalist, Citilizen jurnalisme, Cerpen Mangrove (Cermang) dan Tupperware Green Living talk show “Gaya Hidupku Gaya Hidup Hijau”.

        Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya ekosistem mangrove, memberikan pengertian tentang kepedulian terhadap lingkungan.
KMSL_MIC berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjalankan silaturhami antara organisasi mangrove dan lingkungan yang ada di seluruh Indonesia serta dapat bekerjasama dalam melestarikan ekosistem pesisir dan lingkungan.

 by_Ricca Affressia
Gadiz Forester Bangka

Senin, 30 April 2012

Meriahnya Ultah MIC

Sabtu 31 Maret 2012 seluruh peserta KMSL-MIC beserta para undangan turut merayakan hari ulang tahun MIC ke-12 di Demplot KMSL-MIC  Pasir Mendit, Kulon Progo. Mau tau serunya acara ultah MIC? Coba dengarkan kesaksian mereka..
Fikri Ikhwan Sapaat, SPKS 2009, Ketua Senat Mahasiswa Instiper
“Kami dari perwakilan SMI memberikan apresiasi kepada MIC, acara ultahnya interaktif, kebersamaan MIC memang ada, acara dikemas dengan bagus, sederhana tapi punya kesan. Pesan: untuk ke depannya MIC harus tetap eksis dalam hal kegiatan lingkungan khususnya mangrove, kalau bisa MIC tiap ada kegiatan sebaiknya sering dishare kepada lingkungan UKM dan kegiatan lain agar mereka tahu kegiatan apa saja yang dilakukan MIC.
Maria Caroline P. Herin, SKH 2009, Sekretaris Senat Mahasiswa Instiper
“Kegiatannya seru! Sering-sering bikin kegiatan ini, baru tahu loh di MIC ada bakat-bakat terpendam, extraordinary! Saran: untuk kedepannya sebaiknya ultah MIC jangan hanya penanaman pohon saja, tapi ada seminar lingkungan, berbagi untuk umum. Pesan: Jaga terus jiwa kebersamaan, MIC tuh anaknya kompak2!
Nevi Dewi Saraswati, SPKS 2011, Staf Menteri Dalam Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Instiper
“Asyik! Seru! kerjasamanya oke, orangnya asik-asik, kegiatan ini merupakan pengalaman baru buat saya J”. Pesan: acaranya sebaiknya disusun serapi mungkin sehingga tidak ada waktu yang terbuang.
Theresia Prihartiwi, SPKS 2011, Bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa Instiper
“okelah, panitanya bertanggung jawab, jadwal acara ga terlalu molor banget, disiplin”. Pesan: untuk panitia sebaiknya tiap pergantian sesi diadakan briefieng agar acara bisa berjalan lancar.
Mala Fadhila, SPKS 2011
“Acara ultah ini sesuatu banget! Unforgettable experience! Suka-suka-suka J saya jadi pengen ikut jadi anggota MIC J. Ternyata dengan mengikuti kegiatan MIC kita bisa berkontribusi langsung terhadap lingkungan dengan mengikuti kegiatan MIC.
Shinta Putri Pratiwi, SMBP 2011
“Kegiatan di MIC tuh bagus, karena sangat mendukung pelestarian alam, seperti menanam pohon Rhizophora apiculata”. Pesan: untuk para panitia tingkatkan lagi ya...dan semangat buat para mangrovers!